Jakarta, Pelita
Ketua Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Kusumanegara Jakarta Drs H Sugiharto, MM mengatakan guru merupakan aktor kunci yang sangat berpengaruh dalam menentukan keberhasilan pendidikan.
Pemerintah kini tengah memproses peningkatan kualitas para guru dan dosen, ucap Sugiharto pada wisuda sarjana Strata 1 semester ganjil tahun akademik 2007/2008, kemarin. Menurutnya, sejak diberlakukannya undang-undang nomor 20 tahyn 2003 tentang sistem pendidikan nasional, undang-undang No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, peraturan pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan dan peraturan Mendiknas No. 28 tahun 2005 tentang akreditasi perguruan tinggi ternyata memberikan dampak pembenahan pendidikan profesional guru.
Dia menjelaskan, profesional guru mencakup pemulihan standar kompetensi profesional, strategi pembenahan dan modus penyelenggaraan program pendidikan profesional guru dengan pemahaman mendasar bahwa pada sebagian besar para guru berada pada lingkungan yang belum ideal, berada pada lingkungan kultur, ekonomi birokrasi, psikologis, geografis yang belum menggembirakan. Padahal tanggung jawab untuk dapat mencapai tujuan, relevansi, efesiensi dan pemerataan pendidikan pada tingkat terbawah terletak dibahu para guru.
Sebagai konsekwensi dari implementasi UU No. 14 tahun 2005, PP No. 19 tahun 2005 dan Permendiknas No. 28 tahun 2005 menuntur STKIP Kusumanegara melakukan berbagai upaya pembenahan dan mengubah paradigma dalam aspek manajeman dan gaya kepemimpinan, kurikulum, dosen/tenaga akademis dan mahasiswa tentang pembelajaran, budaya mengajar dan kemampuamn dosen, gaya belajar mahasiswa, teknologi informasi serta melengkapi ketersediaan dan kelengkapan sumber dan alat belajar untuk mewujudkan suatu pembelajaran yang efektif, antara lain memiliki kepemimpinan administrasi yang kuat, tidak ada mahasiswa yang memiliki nilai dibawah standar dan prestasi yang telah ditentukan; lingkungan yang kondusif, aman dan tidak ada gangguan sesuai dengan atura, pembelajaran bersifat luas dan mendalam, kemajuan mahasiswa selalu dimonitor dan memiliki iklim serta etos kerja yang baik.
Menurutnya, upaya tersebut dilakukan untuk mewujudkan suatu tujuan bagaimana lulusan dapat menjadi guru profesional dengan tugas utama mendidik, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini di jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
Oleh sebab itu, kata Sugiharto, diperlukan strategi sistem pengelolaan pendidikan dan menata ulang sistem pendidikan di STKIP Kusumanegara ke arah yang lebih dapat mengakomodir semua aspek pengelolaan pendidikan secara lengkap dan mempunyai visi ke depan secara utuh dan lengkap, antara lain manajeman dan kepemimpinan dengan mengembangkan suatu konsep dan peran kepemimpinan visioner yang bersih, transparan dan profesional dengan berlandaskan format iman dan itikad baik, berpikir positif, aktual dalam memberikan yang terbaik untuk kepentingan umum, apresiasi yang seimbang untuk tingkat kesejahteraan yang lebih baik dengan mengembangkan bentuk berpartisipasi dan hasil yang dicapai adalah merupakan kerjasama dalam satu kesatuan.
Kelima hal tersebut dalam implementasinya selalu diberangi dengan upaya melalui sentuhan yang menghadirkan Allah SWT dalam setiap perilaku dengan menyatukan akal, pikiran dan qolbu (hati), ujarnya.
Selain itu, pengelolaan kurikulum yang baik, pengembangan sumber daya manusia yang baik, pengelolaan sumber dan sarana pembelajaran dengan baik, pengelolaan kemahasiswaan dengan baik. (kim)
Tuesday, April 8, 2008
Guru Merupakan Aktor Kunci dalam Menentukan Keberhasilan Pendidikan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Hello. This post is likeable, and your blog is very interesting, congratulations :-). I will add in my blogroll =). If possible gives a last there on my blog, it is about the Notebook, I hope you enjoy. The address is http://notebooks-brasil.blogspot.com. A hug.
Post a Comment